• Jelajahi

    Copyright © Tribunus-Islam
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Taubat Seanang Anak Dari Pemimpin Najran

    redaksi-ta
    Kamis, 26 April 2018, April 26, 2018 WIB Last Updated 2018-04-25T17:28:12Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Ibnu Hisyam berkata, “Aku mendengar bahwa para pemimpin Najran—mereka beragama Nasrani—selalu saling mewariskan kitab-kitab kepada orang setelah mereka. Setiap kali ada seorang pemimpin mereka yang mati, kepemimpinan pun beralih kepada yang lainnya.

    foto:pintuka'bah.com

    Buku-buku itu distempel dengan satu stempel bersama dengan stempel sebelumnya dan tidak dihancurkannya. Hingga, suatu hari keluarlah pemimpin yang sezaman dengan Rasulullah saw. yang berjalan. Namun, tiba-tiba dia tersungkur jatuh. Anaknya berkata kepadanya, ‘Celaka yang jauh—yang dia maksudkan adalah Rasulullah saw..’

    Ayahnya berkata kepadanya, “Janganlah engkau lakukan itu, karena sesungguhnya dia adalah benar-benar seorang nabi, dan namanya ada di dalam kitab-kitab itu.”

    Ketika pemimpin itu meninggal dunia, anaknya tidak mempunyai keinginan sama sekali untuk mengambil alih kepemimpinan itu justru dia segera menghancurkan stempel-stempel tadi. Dia mendapatkan di dalamnya disebut Rasulullah saw., hingga dia pun segera masuk Islam dan menjalankan agamanya dengan baik kemudian melaksanakan ibadah haji.
       
    Dia adalah orang yang mengatakan,

        Dia berlari kepadamu karena jengkel gesper pengikatnya
        Menolak janin yang berada di dalam perutnya
        Agama Nasrani bertentangan dengan agamanya

    Ibnu Hisyam berkata, “Al-Wadhin artinya ‘gesper pengikat unta.’” Dan Hisyam bin Urwah menambahkan ke dalam syair itu, “Menolak janin yang berada di dalam perutnya.”  /kisahislami
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini