masukkan script iklan disini
Salatiga - Anggota TNI bersama Tim SAR,PMI Dan Warga mengevakuasi korban bencana Tanah Longsor yang terjadi di desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru kabupaten Semarang,Kamis (01/11)
Setelah itu korban di bawa ke Posko penanganan korban yang berada di lapangan desa Banyubiru untuk dilaksanakan penolongan pertama.
Kejadian diatas merupakan bagian dari scenario Latihan Penggulangan Bencana Alam yang diselenggarakan oleh Korem 073/Makutarama bersama Kodim 0714/Salatiga serta jajaran yang terkait.
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Staf Korem 073/Makutarama Letkol Inf Hari Santoso.S,Sos ini dihadiri oleh Kasdim 0714/Salatiga, Kasatdisjan Korem 073/Makutarama,Kapolres Semarang.Kasatpol PP Kabupaten Semarang,Kepala PMI kabupaten Semarang serta pejabat dari instansi terkait lainnya.
Kegiatan Latihan Penanggulangan bencana alam ini melibatkan 520 personel dari,Kodim 0714/Salatiga,Yonif 410/Alugoro,Anggota Korem 073/Makutarama,personel BPBD Salatiga dan Kabupaten Semarang,RAPI Salatiga, Tagana Kabupaten Semarang,Anggota PMI serta Masyarakat desa Banyubiru dan Kebondowo.
Disampaikan oleh Letkol Inf Hari Santoso.S,Sos “Kegiatan Latihan ini dilaksanakan dengan semakin banyaknya kejadian bencana alam yang datang secara tiba-tiba dan setiap saat bisa mengancam suapaun dan dimanapun,dengan melihat bahwa Desa Banyubiru ini terletak di antara ketinggian sangat memungkinkan akan terjadinya bencana tanah longsor,sehingga dengan demikian latihan ini sebagai antisipasi apabila terjadi bencana tanah longsor kita selaku aparat dan pemerintah sudah siap, siapa, apa dan berbuat apa,tentunya kita semua tidak menginginkan terjadi bencana alam disini ,dengan kesiap siagaan seperti ini diharapkan kita bisa meminimalisir jatuhnya korban jiwa”, dan tidak lupa marilah kita doakan bersama saudara saudara kita yang sedang tertimpa bencana alam di Palu,Donggala dan NTT dan Korban LION AIR” Imbuhnya.
(Pendim0714)